dyahayumagf

Author : Dyah Ayu

Genre : Romance, Friendship, Schoollife, Angst, Drama & AU

Length : Chaptered

Disclaimer : All cast belong to GOD and their parents, respectively. Author only borrow for a Physical picture to the readers. It is pure and genuine homemade Fanfiction, and inspired some Fanfiction I’ve ever read. It’s just a fictional story, what if there are similiarities with other Fanfiction it was an accident. Thanks that you^^

DON’T COPY AND PASTE MY FANFICTION WITHOUT CREDIT SOURCE OR MY PERMISSION!! Don’t Bash Okee ..

Rating : PG17

Summary : “Mempermainkan hati seseorang. Bukankah sangat berbahaya? Berbahaya, jika orang yang telah dipermainkan membalas dendam. Langkah yang telah diambil Yein juga berbahaya. Tapi karena Yein sudah menabur, maka Yein pula yang harus menuai. Begitulah sekiranya kata pepatah”

Main Cast :

👧 Jung Yein (LOVELYZ)

Gadis berusia 17tahun, memiliki rambut lurus berwarna coklat. Gadis penuh semangat dan sekarang menjadi gadis yang berubah 180 derajat.

👦 Jeon Jungkook (BTS)

Pria berusia 18tahun, pria yang sombong dan Badboy. Walaupun dia seorang Badboy, dia paling benci dibohongi dan dikhianati.

👦 Jung Chanwoo (iKON)

Pria berusia 17tahun, sosok pria Goodboy. Memiliki tubuh yang tinggi semampai dan banyak digilai siswi satu sekolahnya.

👧 Ryu Sujeong (LOVELYZ)

Gadis berusia 18tahun, gadis baik, ramah, dan pengertian. Sudah menganggap Yein layaknya adik kandung. Dan memiliki kekasih yang kuliah diBusan.

Sub Cast :

👦 Kim Hanbin (iKON)

Pria berusia 18tahun, pria Badboy tapi sangat menyayangi orang-orang terdekat. Sosok pria dewasa yang terkadang bersikap kekanak-kanakan.

👦 Choi Vernon (SEVENTEEN)

Pria berusia 17tahun, berdarah Korea-Amerika. Pria yang Easy Going, dan sedikit genit pada wanita.

👦 Lee Seokmin [Dokyeom] (SEVENTEEN)

Pria berusia 18tahun, Pria kutu buku yang sangat pandai. Selain kutu buku, dia adalah pria yang sangat stylish.

👧 Kim Yeri (RED VELVET)

Gadis berusia 16tahun, gadis yang manja dan anak tunggal dari pengusaha ternama. Seorang gadis yang sangat menggilai Jung Chanwoo.

Other Cast :

See In Fanfiction!!

-DANGER-

Terlihat derap langkah kaki yang melangkah begitu santainya menuju kesebuah gedung. Derap langkah kaki itu berhenti tepat didepan gerbang gedung tersebut yang bertuliskan “Seoul Senior High School”. Dia mengedarkan pandangannya mengamati setiap rinci gedung dari gerbang tersebut. Sebuah lengkungan terlukis diwajahnya.

“Permainan akan segera dimulai” ucapnya melangkah masuk ke dalam gedung sekolah itu.

Sudah 30 menit waktu terlewat. Jam menunjukan pukul 06:30. 30 menit lagi gedung sekolah akan ramai oleh penghuninya. Dan orang tadi sedang duduk bersantai dilapangan sekolah. Lebih tepatnya -sedikit lelah-, karena memang tadi dia menelusuri seluruh isi gedung sekolah untuk mempermudah dirinya nanti. Tapi sayangnya ada beberapa ruangan yang dikunci oleh petugas sekolah. Tapi setidaknya dia sudah hafal beberapa ruangan disekolah itu. Dan tentunya kelas barunya.

-DANGER-

Tepat pukul 07:00, Seoul Senior High School sudah dipenuhi oleh siswa-siswi. Dan pada saat bersamaan segerombolan para siswi memenuhi koridor sekolah. Mereka berada disana karena ada 5 pria tertampan disekolah dan sangat populer baru saja memasuki koridor sekolah. Siapa mereka?

Pertama, Kim Hanbin atau lebih populer dengan nama B.I. Dia adalah siswa tertua dalam kelompok itu dan dia berada dikelas 3-1. Pria yang cukup pandai dan juga cukup badboy.

Kedua, Lee Seokmin atau lebih populer dengan nama Dokyeom atau DK. Dia adalah pria kutu buku yang begitu stylish, dia menggunakan kacamata. Tetapi kacamata terbaik yang dirancang sendiri khusus untuknya.

Ketiga, Jeon Jungkook. Dia adalah pria paling badboy dikelompok itu. Dan tentunya paling populer. Dan dia juga pria yang sangat sombong, urakan, dan sangat jauh dari apa yang diharapkan para orang tua yang akan menjodohkan putri mereka.

Keempat, Jung Chanwoo. Dialah sosok Goodboy diantara temannya itu. Dia sangat ahli dalam bidang olahraga apapun. Selain tingginya yang semampai. Dia juga memiliki wajah tampan yang banyak diminati oleh para siswi.

Kelima, Choi Vernon. Siswa berdarah bule, memiliki wajah yang berbeda dari kebanyakan wajah siswa disekolah itu. Siswa yang easy going, apalagi terhadap para siswi. Entah apa yang ada di dalam dirinya, para guru benar-benar jarang sekali memarahinya saat dia salah walau mungkin lebih tepatnya -tidak pernah-.

-DANGER-

Terlihat seorang siswi yang sedang bercermin di toilet wanita. Dia memandangi penampilannya dan sesekali membetulkan dasi dikerah baju seragamnya. Seorang siswi masuk kedalam toilet itu dan memandang siswi yang bercermin tadi.

“Apa kau Jung Yein?” Tanya siswi yang baru saja masuk

Siswi bernama Jung Yein itupun menoleh.

“Iya, Ada Apa?”

“Kim saem memanggilmu kekantor.” Jawab siswi tadi

“Aku akan kesana” jawa Yein membuat siswi tadi pergi dari toilet itu.

Yein kembali menatap pantulan dirinya dicermin.
Dia tersenyum.

“Kau akan mendapatkan apa yang pantas kau dapatkan!” ucapnya pada dirinya sendiri

Dia mengambil tas yang tadi diletakkannya dan memasangnya dipunggung. Dan langsung pergi dari toilet menuju kantor sekolah.

-DANGER-

Keempat namja menghampiri seorang namja yang sedang berjemur dibawah pohon rindang.

“Apa yang sedang kau lakukan?” Tanya namja dengan lengan seragam yang tergulung hingga siku

“Kau pikir apa? Tentu saja sedang berjemur”

“Hyung, sampai kapan kau seperti ini? Apa kau tidak lelah?” Tanya namja yang menggunakan seragam olahraga

“Chanwoo benar, apa kau tau tadi Park saem mencarimu. Kau mencari masalah lagi?” Ucap namja mengenakan kacamata

“Hei, apa kau sedang ada masalah. Ceritakan pada kami. Kau tau bahwa berhubungan dengan Park saem itu sangat berbahaya” ucap namja yang juga menggunakan seragam olahraga dengan wajah bule menambahi

Namja yang diceramahi pun membuka matanya dan mendudukan badannya.

“Berbahaya? Pria tua itu tidak ada apa-apanya. Aku bahkan bisa membuat pria tua itu mati kutu!” Ucap namja itu dengan sombongnya

“Kau memang selalu saja seperti ini!”

Namja itu tertawa

“Bukankah kalian tau bahwa aku sangat menyukai semua hal yang berbahaya?”

“Baiklah, kami akan lihat apa yang akan kau lakukan!”

“Kalian tenang saja, semua dalam kendaliku!”

-DANGER-

Seorang siswa terlihat sedang duduk dengan santainya dikantor sekolah. Tepat dihadapan pria dengan nama Park Jaeho yang dipanggil Park saem.

“Jeon Jungkook! Kau tidak pernah kapok rupanya! Apa kau pikir akan mudah melakukan semuanya!” ucap Park saem memarahi siswa dihadapannya ini

Siswa dihadapannya tidak menggubris sama sekali satupun kata bahkan huruf yang keluar dari mulutnya.

“JEON JUNGKOOK!!”

“Apa kau sudah selesai berbicara?” Tanya Jungkook santai

“Kau..!”

“Park saem dengarkan aku. Aku tidak akan bicara panjang-panjang. Tapi kau harus ingat tiga hal yang harus kau perhatikan sebelum memanggilku kekantor” ucap Jungkook menampakkan tiga jarinya dihadapan Park saem

“Pertama..” ucapnya mengangkat jari telunjuk

“Kau tentu ingat dan sudah sangat paham bahwa aku adalah putra pemilik yayasan sekolah ini. Dan aku jamin ibu dapat mengeluarkan anda dari sekolah ini kapanpun aku mau”

Park saem merinding mendengar ucapan Jungkook ini

“Kedua..” ucapnya mengangkat jari telunjuk dan tengah

“Kau juga tahu, bahwa aku masuk ataupun tidak? Tidak akan berpengaruh apapun. Karena aku sudah sangat memahami materi yang diajarkan.”

“Ketiga..” ucapnya mengangkat jari telunjuk, tengah dan manisnya

“Aku bahkan dengan sangat mudah bisa membuat image yang selama ini kau jaga akan hancur berkeping-keping”

Dan Telak!
Perkataan Jungkook ini membuat Park saem berkeringat dingin.

-DANGER-

Kantin sedang terlihat ramai, dan kelima siswa populer sedang makan bersama.

“Kalian tau, dikelasku akan ada siswi baru. Aku tidak sengaja bertemu dengannya tadi. Dan dia cukup cantik menurut typeku.” Ucap Vernon sambil membayangkan pertemuannya tadi dan tersenyum bahagia

“Kau terlalu berlebihan” ucap Chanwoo sambil memakan rotinya

“Itu benar.” Ucap Vernon meyakinkan

“Benarkah? Lalu seperti apa dia?” Tanya Hanbin penasaran

“Dia memiliki rambut yang lurus panjang berwarna coklat ke abu-abuan. Memiliki tubuh kurus tinggi, dengan kulit putih yang mulus. Dan wajahnya, bisa dikatakan pantas untuk menjadi siswi populer disekolah kita.” Jelas Vernon panjang lebar

“Apa dia pandai?” Tanya Dokyeom

“Aku tidak tau, akukan hanya melihatnya saja. Dia bahkan belum masuk kekelas.” Ucap Vernon

Vernon melirik Jungkook, Jungkook sama sekali tidak tertarik dengan pokok pembicaraannya dan malah sibuk dengan makanannya.

“Hyung, kau tidak ingin bertanya sesuatu?” Tanya Vernon pada Jungkook

“Bertanya? Tentang apa? Siswi baru itu?” Tanya Jungkook balik yang sudah tau arah pembicaraan Vernon karena memang dia mendengarkan pembicaraan teman-temannya tadi

“Aku tidak tertarik sama sekali” lanjut Jungkook

“Hey~ jaga ucapanmu. Bagaimana jika nanti kau menyukainya?” Ucap Hanbin memperingatkan

“Aku akan mengencaninya” jawab Jungkook santai

“Itu tidak akan mudah Jeon Jungkook!” Ucap Dokyeom

“Memang kau pikir semua wanita itu sama” ucap Chanwoo menimpali

“Apa yang tidak mungkin bagiku?” Ucap Jungkook kembali dengan kesombongannya

-DANGER-

Cklek~

Sebuah pintu terbuka dan memperlihatkan seorang gadis yang sedang menatap keluar jendela kamarnya. Seorang gadis lain masuk kekamar itu.

“Jung Yein” panggil gadis yang membuka pintu kamar milik gadis yang sedang menghadap jendela

“Aku dengar kau masuk ke Seoul Senior High School?”

“Iyaa, itu benar. Dan aku akan mulai sekolah besok” jawab Yein masih menatap jendela

“Kau benar-benar akan melakukannya?” Tanya gadis itu masih menatap Yein

“Keputusanku sudah bulat” jawab Yein masih memunggungi gadis dibelakangnya

“Aku tidak yakin kau bisa melakukannya! Berhentilah sebelum terlambat!” Ucap gadis itu khawatir

“Apa eonnie pikir aku lemah?” Tanya Yein membalikan badannya

Yein melangkahkan kakinya menghampiri gadis yang sekarang ada dihadapannya

“Sujeong eonnie, kau tau bahwa jika tekadku sudah bulat. Maka aku akan melakukan segalanya apapun resikonya” ucap Yein menaruh tangan kanannya dipundak Sujeong

“Aku hanya takut jika nanti kau terjebak dengan permainanmu sendiri” ucap Sujeong jujur

“Eonnie tenang saja. Aku bisa mengendalikan diriku”

-DANGER-

Matahari sudah terbit beberapa jam yang lalu. Dan waktupun sudah menunjukkan pukul 09:00, waktunya istirahat. Jungkook terlihat bosan diruangan 3-2, kelas miliknya. Dan dia menatap keluar jendela, berencana keluar dari kelas yang membosankan itu.

Sesampainya diluar kelas, para siswi mengerubunginya. Mereka memang sudah menunggu Jungkook untuk keluar dari kelasnya. Karena memang kebanyakan dari mereka adalah kelas 2 dan 1. Ada yang tersenyum sendiri, ada yang berbisik-bisik sambil memandangi Jungkook. Sedangkan siswa yang menjadi pusat perhatian berlalu begitu saja.

Disaat yang bersamaan, seorang siswi melewati koridor dengan arah yang berlawanan dari Jungkook. Mereka melewati satu sama lain. Tapi siswi tadi begitu angkuhnya sama sekali tidak menatap Jungkook sedikitpun. Merasa diacuhkan, Jungkook membalikkan badannya.

“Hei! Kau!”

Siswi yang merasa dipanggil itu menghentikan jalannya.

Jungkook menghampiri siswi itu dan siswi itu membalikkan badannya.

“Sepertinya aku tidak pernah melihatmu. Kau siswi baru?” Ucap Jungkook tepat dihadapan siswi itu

“Iya, aku siswi baru kelas 2-1” jawab siswi itu datar

Jungkook berdecak

“Jadi kau itu juniorku. Apa kau tidak memiliki sopan santun saat bertemu orang apalagi seniormu?” Ucap Jungkook memarahinya

“Apa masalahnya? Bukankah kita tidak saling mengenal? Lagipula apa kau juga memiliki attitude? Untuk ukuran pria sepertimu, aku rasa kau tidak memiliki attitude” ucap siswi itu angkuh

“Apa kau bilang?”

siswi itu membalikkan badannya hendak pergi karena tidak ingin melanjutkan perdebatan yang tak penting itu

“Kau itu benar-benar!” Ucap Jungkook mencengkram tangan siswi itu dan membalikkan badannya menghadap Jungkook lagi

Jarak mereka begitu dekat. Dan itu membuat para penggemar Jungkook tegang melihatnya.

Jungkook melihat name tag di seragam siswi itu.
Dan dia memperlihatkan smirknya.

“Jung Yein, kau cukup menarik juga rupanya!”

-DANGER-

PART. 2

“Aku minta maaf”

“Kau benar, Hanbin. Aku rasa, aku tertarik padanya”

“Tertarik bukan berarti aku langsung jatuh padanya. Aku ingin lihat dulu, apa dia pantas mendapatkanku”

“Yein, Ada yang perlu kita bicarakan!”

“Apa yang aku inginkan? Aku tidak miliki alasan untuk itu”

“Entahlah, aku merasa ada yang aneh dengan gadis itu”

-DANGER-

A/N:

Hi~

Bagaimana Fanfictionnya? Menarikkah? >.< haha..

Saya hanya ingin memberitahu bahwa saya akan mempublish PART. 2 lusa nanti.

Saya meminta maaf jika Fanfictionnya jauh dari sempurna dan ada beberapa kata yang mungkin tidak dimengerti.

Semoga kalian tetap setia menunggu saya yaa? Stay to me 🙂

Don’t forget to Vote and Comment!! Don’t Be Silent Reader Please!!

dyahayumagf

DANGER [PART. 1]

DANGER [TEASER]